Sukamaju – Sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat, Pemerintah Desa Sukamaju secara resmi memulai proyek pembangunan fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) umum. Pembangunan ini merupakan langkah strategis untuk menyediakan akses sanitasi yang layak dan bersih bagi seluruh warga, terutama di area publik yang menjadi pusat kegiatan masyarakat.

Kepala Desa Sukamaju, Bapak Budi Santoso, menyatakan bahwa pembangunan MCK umum ini adalah jawaban atas aspirasi warga yang telah lama menginginkan adanya fasilitas sanitasi yang memadai. “Akses terhadap sanitasi yang bersih adalah hak dasar setiap warga. Pembangunan ini bukan sekadar membangun fisik, tetapi membangun kebiasaan hidup sehat dan menjaga martabat masyarakat kita,” ujarnya saat meninjau lokasi proyek pada hari Senin lalu.

Fasilitas MCK ini dibangun di lokasi yang sangat strategis, yaitu di sisi barat Lapangan Desa, area yang sering digunakan untuk berbagai acara, mulai dari kegiatan olahraga hingga pasar malam. Proyek yang bersumber dari alokasi Dana Desa Tahun Anggaran 2024 ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan warga dengan spesifikasi sebagai berikut:

• Tiga bilik toilet untuk wanita yang dilengkapi dengan kamar mandi.
• Tiga bilik toilet untuk pria yang juga dilengkapi kamar mandi.
• Satu area cuci pakaian terpisah dengan beberapa titik keran air.
• Satu unit tangki air (toren) berkapasitas 2.000 liter untuk memastikan pasokan air bersih selalu tersedia.
• Sistem pembuangan limbah ramah lingkungan menggunakan septic tank komunal.

Proses pembangunan dilaksanakan secara swakelola dengan memberdayakan tenaga kerja dari warga desa setempat. Metode ini dipilih tidak hanya untuk efisiensi anggaran, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa memiliki (sense of belonging) di kalangan masyarakat. Ditargetkan, proyek ini akan selesai dan dapat digunakan oleh warga dalam waktu dua bulan ke depan.

Pemerintah Desa berharap, dengan adanya MCK umum yang representatif ini, masalah sanitasi dan kebiasaan buang air besar sembarangan (BABS) dapat teratasi secara signifikan. Untuk itu, partisipasi aktif dari seluruh warga sangat diharapkan. “Fasilitas ini adalah milik kita bersama. Mari kita jaga kebersihannya dan rawat dengan baik agar manfaatnya dapat kita rasakan dalam jangka waktu yang panjang,” tutup Bapak Kepala Desa.