You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Desa Kembang Merta
Logo Desa Kembang Merta
Kembang Merta

Kec. Masama, Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah

Ini contoh teks berjalan. Isi dengan tulisan yang menampilkan suatu ciri atau kegiatan penting di desa anda.

Wujudkan Desa Bersih Narkoba, Pemerintah Desa [Nama Desa] Gelar Penyuluhan Komprehensif

Administrator 12 November 2025 Dibaca 3 Kali
Wujudkan Desa Bersih Narkoba, Pemerintah Desa [Nama Desa] Gelar Penyuluhan Komprehensif

Ancaman penyalahgunaan narkotika kini tidak lagi memandang batas kota dan desa, menyasar siapa saja tanpa kecuali. Menyadari gentingnya situasi ini, Pemerintah Desa [Nama Desa] mengambil langkah proaktif dengan menyelenggarakan kegiatan “Penyuluhan Bahaya Narkoba bagi Masyarakat”. Acara yang berlangsung khidmat pada hari [Nama Hari], [Tanggal] di [Lokasi, contoh: Balai Desa] ini merupakan wujud komitmen bersama untuk membentengi seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi penerus, dari jerat barang haram yang merusak masa depan.

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari jajaran perangkat desa, ketua RT dan RW, tokoh agama, tokoh masyarakat, anggota Karang Taruna, perwakilan ibu-ibu PKK, hingga para remaja dan orang tua. Tingginya antusiasme warga menunjukkan kesadaran kolektif akan pentingnya pencegahan. Inisiatif yang digagas oleh Kepala Desa [Nama Desa], Bapak [Nama Kepala Desa], ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan edukasi, tetapi juga untuk membangun jejaring komunikasi antarwarga agar lebih peka terhadap gejala sosial di lingkungannya dan berani melapor jika menemukan hal yang mencurigakan.

Untuk memberikan pemahaman yang mendalam dan kredibel, pemerintah desa bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) [Nama Kabupaten/Kota]. Hadir sebagai narasumber utama, Bapak/Ibu [Nama Narasumber BNNK], seorang penyuluh ahli dari BNNK, memaparkan materi secara lugas dan didukung dengan data-data faktual serta contoh kasus nyata yang mudah dipahami.

Beberapa poin penting yang menjadi fokus dalam penyuluhan ini antara lain:

  • Jenis dan Bentuk Narkotika: Pengenalan berbagai jenis narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) yang sering disalahgunakan. Narasumber juga menunjukkan contoh-contoh bentuk narkoba yang kini dimodifikasi untuk mengelabui, seperti dalam bentuk permen atau kue, agar masyarakat lebih waspada.
  • Dampak Destruktif: Penjelasan detail mengenai dampak buruk narkoba dari berbagai aspek, termasuk kerusakan permanen pada otak dan organ vital, gangguan kesehatan mental seperti depresi dan skizofrenia, hingga dampak sosial berupa rusaknya hubungan keluarga, putus sekolah, dan meningkatnya kriminalitas.
  • Aspek Hukum: Sosialisasi mengenai jerat hukum yang sangat berat bagi penyalahguna maupun pengedar sesuai Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sebagai efek jera bagi siapa pun yang mencoba-coba.
  • Peran Vital Keluarga: Penekanan bahwa keluarga adalah benteng pertahanan pertama. Orang tua diajak untuk membangun komunikasi yang terbuka dengan anak, mengenali perubahan perilaku, dan menciptakan lingkungan rumah yang harmonis.

Sesi penyuluhan tidak berjalan satu arah. Antusiasme peserta terlihat jelas saat sesi tanya jawab dibuka. Banyak warga, terutama para ibu, yang aktif bertanya mengenai cara mendeteksi gejala awal penyalahgunaan pada anak dan bagaimana cara berkomunikasi yang efektif tanpa terkesan menghakimi. Suasana menjadi semakin hidup dengan diskusi interaktif yang membangun. Salah satu peserta bahkan berbagi pengalaman tentang bagaimana kepedulian tetangga berhasil menyelamatkan seorang remaja di lingkungan lain, menggarisbawahi pentingnya semangat gotong royong dalam pengawasan sosial.

Dalam sambutannya, Bapak [Nama Kepala Desa] menyampaikan, “Keselamatan generasi muda adalah investasi masa depan desa kita. Acara ini adalah langkah awal kita bersama dalam menyatakan perang terhadap narkoba. Mari kita mulai dari lingkup terkecil, yaitu keluarga, lalu kita jaga bersama lingkungan RT dan RW kita agar bersih dari ancaman narkoba.

Kegiatan penyuluhan ini diakhiri dengan pembacaan dan penandatanganan ikrar “Komitmen Bersama Warga Desa [Nama Desa] Tolak Narkoba”. Diharapkan, acara ini menjadi pemantik kesadaran kolektif yang berkelanjutan. Pencegahan narkoba adalah tanggung jawab kita semua. Dengan bersatu, kita dapat mewujudkan Desa [Nama Desa] yang sehat, aman, dan berprestasi, bebas dari bayang-bayang narkotika.

Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

APBDes 2025 Pendapatan

APBDes 2025 Pembelanjaan