TULANG BAWANG – Pemerintah Kampung Cempaka Jaya, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang fokus pada pembahasan Koperasi Merah Putih, Rabu (12/11/2025).
Acara yang dilaksanakan di balai kampung setempat ini dimulai pukul 08.30 WIB dan berlangsung dengan khidmat. Musdesus ini bertujuan untuk memvalidasi dan menyepakati langkah-langkah strategis terkait pembentukan serta pengembangan Koperasi Merah Putih sebagai pilar baru perekonomian warga.
Musyawarah ini dihadiri langsung oleh Camat Menggala Timur, Bapak Agus Wandi, SH.MH., Kepala Kampung Cempaka Jaya, Bapak Sanuri, serta Pendamping Desa, Bapak Harnawan. Seluruh aparatur Kampung Cempaka Jaya juga turut hadir untuk memberikan pandangan dan mengambil keputusan bersama.
Kepala Kampung Cempaka Jaya, Bapak Sanuri, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran koperasi ini adalah murni inisiatif dari dan untuk masyarakat.
"Koperasi Merah Putih ini adalah harapan kita bersama untuk meningkatkan kesejahteraan warga Cempaka Jaya. Melalui musdesus ini, kita sahkan langkah awalnya secara formal agar dapat dikelola secara profesional, transparan, dan akuntabel," ujar Sanuri.
Sementara itu, Camat Menggala Timur, Bapak Agus Wandi, SH.MH., memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif pemerintah kampung dan warganya. Beliau menekankan pentingnya sinergi dan legalitas formal.
"Pemerintah Kecamatan Menggala Timur sangat mendukung inisiatif produktif seperti ini. Musdesus adalah landasan hukum di tingkat kampung yang sangat kuat. Pastikan koperasi ini nantinya memiliki badan hukum yang jelas, dikelola dengan manajemen yang baik, sehingga bisa berkembang dan benar-benar menopang ekonomi umat," tegas Agus Wandi.
Dalam musyawarah tersebut, Pendamping Desa, Bapak Harnawan, turut memberikan arahan teknis mengenai mekanisme pengelolaan koperasi di tingkat desa agar sesuai dengan regulasi yang berlaku dan dapat mengakses program-program pemberdayaan dari pemerintah.
Diskusi berjalan lancar dan interaktif, di mana seluruh aparatur kampung yang hadir memberikan masukan konstruktif. Acara ditutup setelah tercapainya mufakat bersama yang menetapkan Koperasi Merah Putih secara resmi sebagai badan usaha milik kampung yang siap dikembangkan lebih lanjut.